Wednesday, April 6, 2016

Pengertian Radio Frekuensi Identifikasi (RFID)

Radio Frekuensi Identifikasi (RFID)



Radio-frekuensi identifikasi (RFID) adalah penggunaan sistem non-kontak nirkabel yang menggunakan frekuensi radio medan elektromagnetik untuk mentransfer data dari tag yang melekat pada suatu objek, untuk tujuan identifikasi otomatis dan pelacakan. Beberapa tag memerlukan baterai dan tidak ada yang didukung oleh medan elektromagnetik yang digunakan untuk membacanya. Lainnya menggunakan sumber daya lokal dan memancarkan radio gelombang ( radiasi elektromagnetik pada frekuensi radio). Tag berisi informasi yang disimpan secara elektronik yang dapat dibaca dari sampai dengan beberapa meter (meter) jauhnya. Tidak seperti bar code , tag tidak perlu berada dalam garis pandang pembaca dan dapat tertanam dalam objek yang dilacak.
RFID tag yang digunakan di banyak industri. Sebuah tag RFID melekat pada mobil selama produksi dapat digunakan untuk melacak kemajuan melalui jalur perakitan. Farmasi dapat dilacak melalui gudang. Ternak dan hewan peliharaan mungkin memiliki tag disuntikkan , memungkinkan identifikasi positif dari hewan.

Karena RFID tag dapat melekat pada pakaian, harta, atau bahkan tertanam di dalam orang , kemungkinan membaca informasi pribadi-terkait tanpa persetujuan telah menimbulkan kekhawatiran privasi.

Pada sistem RFID umumnya, tag atau transponder ditempelkan pada suatu objek. Setiap tag membawa dapat membawa informasi yang unik, di antaranya: serial number, model, warna, tempat perakitan, dan data lain dari objek tersebut. Ketika tag ini melalui medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID yang kompatibel, tag akan mentransmisikan informasi yang ada pada tag kepada pembaca RFID, sehingga proses identifikasi objek dapat dilakukan.

Sistem RFID terdiri dari empat komponen, di antaranya seperti dapat dilihat pada gambar berikut :
  • Tag: Ini adalah device yang menyimpan informasi untuk identifikasi objek. Tag RFID sering juga disebut sebagai transponder.
  • Antena: untuk mentransmisikan sinyal frekuensi radio antara pembaca RFID dengan tag RFID. Pembaca RFID: adalah device yang  kompatibel dengan tag RFID yang akan berkomunikasi secara wireless dengan tag.
  • Software Aplikasi: adalah aplikasi pada sebuah workstation atau PC yang dapat membaca data dari tag melalui pembaca RFID. Baik tag dan pembaca RFID diperlengkapi dengan antena sehingga dapat menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik.


Sistem RFID 
Pengertian Dan Komponen Radio Frequency Identification (RFID),sistem RFID,Tag RFID,RFID reader,pembaca RFID,pengertian FRID,definisi RFID,teori RFID,transmitter RFID,transponder RFID,komponen RFID,frekuensi transmisi RFID,Radio Frequency Identification,bagian RFID,fungsi RFID,kelebihan RFID,keuntungan RFID,harga RFID,menggunakan RFID,aplikasi RFID,data RFID


Pembaca RFID 
Sebuah pembaca RFID harus menyelesaikan dua buah tugas, yaitu:
  • Menerima perintah dari software aplikasi
  • Berkomunikasi dengan tag RFID


Pembaca RFID adalah merupakan penghubung  antara software aplikasi dengan antena yang akan meradiasikan gelombang radio ke tag RFID. Gelombang radio yang diemisikan oleh antena berpropagasi pada ruangan di sekitarnya. Akibatnya data dapat berpindah secara wireless ke tag RFID yang berada berdekatan dengan antena.

Tag RFID
Tag RFID adalah device yang dibuat dari rangkaian elektronika dan antena yang terintegrasi di dalam rangkaian tersebut. Rangkaian elektronik dari tag RFID umumnya memiliki memori sehingga tag ini mempunyai kemampuan untuk menyimpan data. Memori pada tag secara dibagi menjadi sel-sel. Beberapa sel menyimpan data  Read Only, misalnya  serial number yang unik yang disimpan pada saat tag tersebut diproduksi. Sel lain pada RFID mungkin juga dapat ditulis dan dibaca secara berulang.

Berdasarkan catu daya tag, tag RFID dapat digolongkan menjadi:
  • Tag Aktif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari batere, sehingga akan mengurangi daya yang diperlukan oleh pembaca RFID dan tag dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang lebih jauh. Kelemahan dari tipe tag ini adalah harganya yang mahal dan ukurannya yang lebih besar karena lebih komplek. Semakin banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh tag RFID maka rangkaiannya akan semakin komplek dan ukurannya akan semakin besar.
  • Tag Pasif: yaitu tag yang catu dayanya diperoleh dari medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID. Rangkaiannya lebih sederhana, harganya jauh lebih murah, ukurannya kecil, dan lebih ringan. Kelemahannya adalah tag hanya dapat mengirimkan informasi dalam jarak yang dekat dan pembaca RFID harus menyediakan daya tambahan untuk tag RFID.



Tag RFID telah sering dipertimbangkan  untuk digunakan sebagai barcode pada masa yang akan datang. Pembacaan informasi pada tag RFID tidak memerlukan kontak sama sekali. Karena kemampuan  rangkaian terintegrasi yang modern, maka tag RFID dapat menyimpan jauh lebih banyak informasi dibandingkan dengan barcode. Fitur pembacaan jamak pada teknologi RFID sering disebut sebagai anti collision.


Bagikan

Jangan lewatkan

Pengertian Radio Frekuensi Identifikasi (RFID)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.